BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU-Kondisi perekonomian masyarakat Desa Pungkat Kecamatan Gaung, Inhil perlahan mulai normal kembali. Informasi terakhir yang disampaikan Indra, Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Inhil (HIPPMIH), masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasa, meski kondisi trauma masih menyeleimuti masyarakat Desa Pungkat.‬
‪”Sebagian masyarakat sudah mulai bekerja dan melakukan aktivitas, seperti melanjutkan pembuat kapal dan berkebun kelapa,” kata Indra kepada bertuahpos.com, Senin (01/09/2014).‬
‪Ia menambahkan sebagian besar industri perkapalan di Desa Pungkat masih bergantung pada hutan sebagai bahan baku pembuatan kapal.‬
‪”Meski sudah ada masyarakat yang melakukan aktivitas, tetap saja perekonomian mereka belum maksimal. Yang jelas penangkapan aparat beberapa waktu lalu sangat berpengaruh besar terhadap tekanan psikologis masyarakat,” tambahnya.‬
‪Kondisi ini dibenarkan Made Ali, dari Jikalahari. ‪”Pasca penangkapan kemarin tentu saja perekonomian mereka melemah. Sebagian besar yang ditangkap adalah kepala rumah tangga,” kata Made.‬
‪Sebelumnya, telah terjadi kekejaman yang dilakukan oleh aparat Polda Riau, melakukan penangkapan ke sejumlah masyarakat tanpa prosedural.‬
‪Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Peduli Pungkat, yang tergabung dari beberapa NGO dan mahasiswa menutut pencabutan izin PT SAL anak grub Surya Dumai yang akan beroperasi dilahan Pungkat. (melba)