BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Demo yang dilakukan oleh ratusan sopir angkot di depan kantor walikota membuat jalanan macet. Pasalnya, para sopir angkot memarkirkan mobilnya dari depan kantor walikota hingga Pustaka Soeman HS.
Pada saat melakukan aksi demo, para sopir angkot juga sempat memberhentikan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dan memaksa penumpang turun di tengah jalan.
“Kami heran kenapa kami diturunkan, padahal ini kan pemerintah yang punya. Kalau memang mau demo, ya silahkan asal jangan sengsarakan penumpang,” ujar pengguna bus TMP Ririn kepada bertuahpos.com, Jum’at, (21/11/2014).
Ririn yang tinggal di Pandau tersebut mengaku keberatan jika harus diturunkan paksa oleh sopir oplet. Selain memberhentikan bus TMP, para supir angkot juga memberhentikan angkot dan bus kota yang masih menaikkan penumpang. Selain itu, mereka juga menurunkan paksa para penumpang.
Hal senada juga dikatakan oleh Rani, pengguna bus TMP yang juga mengaku kesal diberhentikan oleh para supir angkot.
“Ya kesal lah, saya ada urusan soalnya. Tapi mereka malah maksa untuk menurunkan kami di tengah jalan. Kita ngerti dampak kenaikan berimbas ke mereka, tapi jangan turunkan kami kayak gini,” keluhnya.
Sebelumnya, ratusan supir angkot melakukan aksi demo terkait penyesuaian tarif TMP dengan angkot yang lain. Mereka mengeluhkan penumpang yang beralih ke bus TMP. (iqbal)