BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Permasalahan parkir yang kecil, serta memakan bahu jalan, menjadi permasalahan hotel Whiz Pekanbaru. Bahkan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) terang-terangan meminta untuk hotel yang terletak di Jalan Sudirman itu agar segera ditutup.
Baca:Â Lahan Parkir Sempit, Whiz Hotel Pekanbaru Layak Ditutup
Tidak hanya PHRI, salah seorang tim penilai Andalalin yang dimiliki Dinas Perhubungan Provinsi Riau, saat ditemui kru bertuahpos.com meminta agar dokumen andalalin Whiz Hotel Pekanbaru untuk ditinjau kembali.
Baca:Â Tim Penilai Andalalin: Izin Whizz Hotel Patut Ditinjau Kembali
Menanggapi hal tersebut, kru bertuahpos.com juga telah menemui Parlindungan Ravelino seorang pengamat arsitektur yang ada di Pekanbaru, Kamis (30/3/2017). Beliau mengatakan seharusnya Whiz Hotel Pekanbaru menyediakan tempat parkir kendaraan sesuai dengan jumlah kebutuhan.
“Kebutuhan parkir minimal untuk bangunan-bangunan yang didirikan harus dipenuhi dan disediakan di dalam persil atau perpetakan dengan memperhatikan kelancaran sirkulasi keluar masuk kendaraan dan pejalan kaki, keamanan, keselamatan, kesehatan umum, dan kenyamanan,” ujar Parlindungan Ravelino.
Baca:Â Whiz Hotel Salahi Aturan, Jamil: PHRI Kenapa Bahas Itu?
Pria berkaca mata ini juga menjelaskan, penyediaan parkir di pekarangan tidak boleh mengurangi daerah penghijauan. “Nah kita lihat di Whiz Hotel Pekanbaru bagaimana?” ujar Parlindungan Ravelino.
Pria yang sering disapa Parlin ini juga menerangkan, untuk setiap kamar ada kebutuhannya. “Di Whiz itu ada 150 kamar, kita bagi tujuh, seharusnya ada 21 parkir mobil di basementnya, coba hitung apakah sudah sesuai?” tegas Parlin.
Penulis: Teguh Asrin