BERTUAHPOS.COM, BANGKINANG – Pemerintah Provinsi Riau tahun ini menganggarkan Rp16,9 Miliar untuk pemugaran Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar. Dengan upaya pemugaran, diharapkan nantinya dapat memikat para wisatawan untuk berkunjung ke daerah.
Â
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Said Syarifudin kepada pers di Pekanbaru, Kamis (16/04/15) menjelaskan, pemugaran ini untuk memelihara situs budaya yang selama ini penuh dengan sejarah di bumi lancang kuning. Selain itu untuk mendukung program dari Kabupaten Kampar yang ingin menjadikan daerahnya sebagai destinasi wisata.
Â
“Kampar itu banyak potensi wisata, diantaranya situs peninggalan Candi Muara Takus. Ini harus dilestarikan dan ini sebagai dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau dalam melestarikan situs budaya,” kata Said Syarifudin.
Â
Sementara itu, Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sangat menginginkan agar Provinsi Riau menjadi daerah tujuan wisata sebagaimana daerah provinsi tetangga yakni Sumatra Barat.
Â
“Saya menginginkan suatu hari nanti orang-orang Sumatera Barat pergi berwisata ke Riau. Selama inikan kita yang selalu ke sana, terutama keindahan dan situs budaya di Kampar,” katanya.
Â
Untuk mendukungnya, Pemprov Riau saat ini terus berupaya membangun atau meningkatkan infrastruktur ke objek-objek wisata tersebut. Diantaranya saat ini Pemprov Riau telah menggarkan untuk meningkatkan pembangunan jalan menuju Candi Muara Takus menjadi dua jalur.Â
Â
Beberapa waktu lalu, Anggota Komisi E DPRD Riau juga telah kunjungi Candi Muara Takus dan mereka memastikan pengerjaan proyek pemugaran yang telah dianggarkan Rp16,9 miliar.
 Â
Pemerintah Kabupaten Kampar telah sejak lama mewacanakan daerah itu menjadi tujuan wisata asing dan lokomoti wisata di Riau bahkan Sumatera. Selain cagar budaya dan wisata alam Danau PLTA Koto Panjang, Pemda Kampar juga sedang menggali potensi agrowisata yang sangat menjanjikan.
Â
Kawasan agrowisata tersebut berada di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Di lokasi ini, terdapat aneka tanaman seperti sayuran buah-buahan, dan bahkan tambak ikan. Disekitar kawasan agrowisata ini juga terdapat sebuah hotel bintang tiga yang dikenal dengan Hotel Wisata Tiga Dara.
Â
Menurut catatan Dinas Pariwisata Kampar, kawasan agrowisata ini telah dikunjungi ratusan ribu orang dari dalam kabupaten dan luar daerah bahkan mancanegara.(yudha/rls)