Seperti dikatakan Plt Gubri Riau Arsyadjuliandi Rachman saat menghadiri musda REI di Hotel Pangeran, Pekanbaru. “Untuk PLN, kita akan membangun pembangkit, terutaman di daerah kita akan bangun energi listrik yang renewable. Seperti yang dibangun kementerian ESDM di Kabupaten Rohul,” paparnya Rabu (22/10/2014).
Â
“Jadi nanti tergantung keaktifan pemda masing-masing. Sedangkan dari legislatif kita minta membuatkan payung hukum berupa perda untuk energi renewable di Provinsi Riau,” tambahnya.
Dengan cara ini, industri yang ada di Riau tidak lagi membuang limbahnya ke tanah. Tetapi limbah tersebut bisa dipergunakan untuk pembangkit tenaga listrik.
“Kalau setiap PKS dapat menghasilkan 2 MW, coba kita bayangkan PKS di Riau ada 100 lebih kalau 2 MW berarti sudah ada 200 MW. Disamping kita membantu PLN mengurangi subsidi juga membantu masyarakat untuk kebutuhan listrik,”paparnya.(advetorial/yogi)