Pemko Hanya Berikan Bantuan 35 Paket Untuk SMK PGRI

BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Pada hari ini, Selasa (12/1/2015) Sekolah Menengah Kejuruan SMK PGRI Pekanbaru yang berada di Jalan Pandan no. 46 Bukit Raya  mendapatkan bantuan berupa paket dari Pemerintah Kota yang terdiri dari seragam sekolah, sepatu sekolah dan tas sekolah.

Hal itu disampaikan langsung oleh, Shofrudin selaku Kepala Sekolah SMK PGRI kepada kru Bertuahpos.com, Selasa (12/1/2015) mengenai bantuan tersebut.

“Tadi kita baru saja mendapatkan bantuan paket lengkap berupa seragam, sepatu dan tas sekolah dari Pemko untuk anak anak disini yang kurang mampu,” ungkap Shofrudin.

Shofrudin menyebutkan bantuan tersebut merupakan program dari Pemerintah Kota, pihak sekolah tinggal mengusulkan saja. “Memang ada program dari Pemko untuk bantuan sekolah tersebut, tapi tetap kita yang ngusulin,” sebutnya.

Bantuan yang diterima sebanyak 35 paket lengkap untuk murid murid yang tidak mampu di sekolah menengah kejuruan PGRI Pekanbaru ini. Namun tidak bisa semua murid yang kurang mampu mendapatkan bantuan tersebut. Pasalnya dari 300an anak yang kurang mampu, Pemerintahan Kota hanya memberi 35 paket.

Di dalam paket tersebut berisi seragam sekolah, tas sekolah dan sepatu sekolah. Karena hanya 35 paket, dipecah-pecah membagi nya.

Ada yang mendapatkan seragam saja, ada yang sepatu saja dan ada yang mendapatkan tas saja, pembagian tersebut dilakukan sesuai kebutuhan siswa, namun tidak mendapatkan lengkap 1 paket. Dengan membagi pecah tersebut, bisa untuk 120 anak, itu pun dibagi dengan murid yang lebih dahulu membutuhkan dengan mengkerucutkan lagi siapa yang lebih berhak mendapatkan bantuan itu.

“Kita mendapat 35 paket, tidak semua nya bisa mendapatkan sama rata, jadi kita pecah pecah, ada yang dapat seragam, tas, sepatu nya aja, itu saja cuman bisa 120 anak yang dapat. Sebelumnya kita pilah lagi anak mana yang lebih dulu membutuhkan dari pada yang lainnya” sebutnya.

 

Dengan demikian pihak sekolah berharap untuk selanjutnya Pemerintah Kota lebih menambahkan bantuan tersebut, agar tidak ada lagi yang tidak kebagian jatah. (Dilla)