BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Meski harga emas perhiasan berfluktuatif, namun tak selalu berdampak pada pola beli dan jual dari konsumen. Seperti diakui Evi, salah satu ibu rumah tangga di Pekanbaru.Â
Â
Ia mengaku membeli emas sekitar dua pekan yang lalu, saat harganya Rp 1.230.000 per emas. Namun ia membeli dengan tujuan untuk simpanan, jadi ia pun tak terlalu berpikir panjang dengan harga emas saat itu.
Â
“Pas beli kemarin termasuk mahal, tapi mau bagaimana lagi. Dari pada uangnya keburu habis kepakai,” akunya pada bertuahpos.com, Selasa (17/03/2015).
Â
Hal senada juga dikatakan Arista (34), salah satu karyawati di perusahaan swasta di Pekanbaru. Ia sebenarnya lebih beruntung karena membeli emas di posisi sudah turun jadi Rp 1,2 juta per emas (sekitar 2,5 gram).
Â
Namun sebenarnya ia pun tak begitu pusing dengan fluktuasi harga emas di pasaran karena tujuannya untuk investasi jangka panjang.Â
Â
“Kemarin habis beli kalung tiga emas, lumayan dapat pas harga turun Rp 1,2 juta per emas. Tapi sebenarnya tak terlalu memusingkan itu karena kan bukan untuk dijual lagi dalam waktu dekat,” katanya.
Â
Arista lebih berpikir untuk melihat tren harga emas dalam hitungan tahun. Meskipun fluktuatif naik turun, namun tren tahunan harganya naik terus. “Minimal stagnan lah, tetap harganya. Jarang sekali harga emas di bawah harga saat kita beli beberapa tahun sebelumnya,” ujarnya lagi. (nova)