BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebagian besar orang memang mengaku lebih memilih ayam untuk dikonsumsi. Namun panganan olahan yang terbuat dari daging bebek ternyata tak kalah diminati masyarakat.
Hal ini disampaikan Gandung, seorang tenaga pemasaran kepada Bertuahpos.com. Tiap hari dirinya harus menyiapkan sekitar 15 hingga 20 kilogram daging bebek segar untuk pasok ke pelanggan. “Permintaan yang harus dipenuhi tinggi. Itu masih Pecel Lele di sekitar Panam saja, belum di tempat lain,” ujarnya Selasa (22/01/2014).
Gandung yang juga merupakan Koordinator Gerakan Kewirausahaan Nasional Indonesia (GKNI), mengatakan prospek penjualan daging maupun telur bebek di Pekanbaru tergolong besar. Gandung berani katakan itu, karena ia bersama mitra budidaya cukup kewalahan memenuhi pesanan pasar. “Karena di Pekanbaru masih bergantung pasokan dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut),” tambahnya.
Menurutnya, ini merupakan peluang bagi pegiat wirausaha lokal untuk meningkatkan budidaya ternak unggas. Sehingga jumlah pelaku usaha di Riau bisa terus bertambah tiap tahunnya. (Riki)