BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kondisi Kota yang kian macet bisa saja membuat pemerintah memikirkan kajian alternatif untuk mengurangi padatnya kendaraan di jalan raya. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Rahmad Rahim, langkah untuk menghadirkan transportasi umum secara oline bisa saja dilakukan, namun demikian tetap harus dilakukan kajian yang sesuai. Agar gejolak masyarakat tidak terjadi.
“Kajian untuk menghadirkan angkutan umum online itu supaya tidak terjadi gejolak seperti di Jakarta,” katanya kepada bertuahpos.com, Senin (25/04/2016).
Dia menambahkan bahwa untuk sementara ini, sebagian besar daerah masih memiliki daya kemampuan membeli kendaraan yang cukup tinggi.
Untuk melakukan antisipasi mengurangi kemacetan di jalan raya, pemerintah tentunya diminta tidak terlena, mengingat tingkat konsumsi masyarakat Riau terhadap kendaraan tinggi.
“Makanya pemerintah harus kaji ulang untuk menciptakan kendaraan yang nyaman, aman, tertib dan efisien. Kalau memang perlu dikaji online, bisa sajakan?” sambungnya.
Sementara ini, kata Rahmad, yang penting menjadi perhatian pemerintah adalah ketersediaan sarana dan prasarana transportasi umum yang menjadi kendala. Jangankan untuk antar provinsi, untuk dalam kota saja, masih banyak masalah yang harus diselesaikan.
“Kalau pengaturan itu sudah baik, tentu masyarakat mudah. Pemerintah harus sediakan pelayanan 24 jam. Kalau sudah begitu barulah pelaksaan transportasi itu bisa diandalkan,” ujar Rahmad.
Dia mengakui bahwa untuk menciptakan hal tersebut tidak mudah. Sejauh ini, pihak swastapun masih berfikiran untuk memberikan jasa transportasi secara biasa saja.
Menurut dia, harus ada kebijakan-kebijakan yang juga mendukung ke arah itu. Supaya masyarakat dipermudah dengan sistem transportasi, termasuk salah satunya sistem transportasi angkutan umum secara online.
Penulis: Melba