BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – Harga komoditas telur menyusul naik, pasca kenaikan harga BBM dan terputusnya jalan lintas Riau-Sumbar. Seperti dikatakan Eka pedagang Telur di Jalan Durian, telur ayam buras naik ukuran yang besar Rp33.000 ribu per papan. Naik dari sebelumnya Rp28.000 per papan.
Sedangkan untuk ukuran sedang sekarang Rp32.000 per papan, naik dari sebelumnya Rp27.000 per papan. Dan yang paling kecil dari Rp26.000 per papan sekarang menjadi Rp31.000 per papan.
“Kenaikan ini karena stok lambat masuk, ini aja sudah dari kemaren sore kita pesan telur sampai sekarang juga belum sampai,”ujar Eka pemilik Toko Harian Anak Abak’s kepada bertuahpos.com Jumat (21/11/2014).
Lebih lanjut dikatakan Eka, pada hari sebelum jalan putus, kalau barang dipesan sore malam sudah sampai. “Kenaikan BBM juga berimbas pada kenaikan ongkos barang dari harga Rp4.000 sekarang menjadi Rp8.000,”tukasnya.
Meski harga telur ayam buras naik, kondisi ini berbanding terbalik dengan harga telur ayam kampung yang alami penurunan harga dari Rp62.000 per papan sekarang menjadi Rp57.000 per papanya.
Penurunan juga terjadi pada telur bebek yang sebelumnya Rp68.000 per papan sekarang menjadi Rp63.000 per papan. Tidak hanya telur ayam kampung dan bebek yang alami penurunan, telur puyuh juga turun harga dari Rp30.000 per papan turun menjadi Rp24.000 per papan.
“Penurunan harga pada telur ayam kampung, bebek, dan puyuh karena stok yang lagi banyak,”jelasnya.(yogi)