BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Legislator Riau asal Kuansing, Aherson menyesalkan sepinya aktivitas jual beli di Pasar Rakyat Teluk Kuantan.
Saat ditemui bertuahpos.com di kantornya, Selasa 9 Oktober 2018, Aherson meminta pemerintah Kuantan Singingi (Kuansing) segera menganalisa penyebab sepinya Pasar Rakyat. Apalagi, kata dia, Pasar Rakyat ini sejak awal dimaksudkan sebagai pasar tradisional dengan konsep modern.
“Cari tahu dulu, apa penyebabnya? Kenapa sampai Pasar Rakyat itu sepi. Pasar itukan memang dimaksudkan sebagai pasar tradisional yang bersih dan konsep modern, kenapa sampai sepi,” kata Aherson.
Sementara itu, para pedagang yang ada dalam Pasar Rakyat meminta agar pemerintah mau secara tegas menertibkan pedagang liar yang ada di luar Pasar Rakyat. Dengan demikian, pembeli akan mau berbelanja ke dalam Pasar Rakyat.
“Kami tidak menuding penyebabnya pedagang yang berjualan di luar pasar. Tapi kalau pemerintah tegas dan semua pedagang mau masuk dan berjualan di dalam (Pasar Rakyat Teluk Kuantan), mau gak mau pasti pembeli juga masuk ke dalam,” kata salah satu pedagang, Eno.
Baca:Â Pedagang Pasar Rakyat Teluk Kuantan, Bertahan di Pasar yang Kosong
Hal yang sama juga diungkapkan Eli. Kepada bertuahpos.com, Eli mengatakan pendapatannya terus menurun karena sepi pembeli.
Jangankan yang berbelanja, yang bertanya-tanya saja bahkan pernah gak ada dalam sehari,” keluhnya.
Sedikit informasi, Pasar Rakyat Teluk Kuantan memiliki luas bangunan sebesar 3719 m2. Terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Pasar Teluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, Pasar Rakyat Teluk Kuantan terdiri atas tiga tingkatan. (bpc2)