BERTUAHPOS.COM (BPC), BATUSANGKAR– Sejumlah kalangan menilai, kinerja para Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu ) Kabupaten Tanah Datar lemah dan kurang bertaji dalam melakukan pengawasan proses pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Tanah Datar 2015. Hal ini juga dikhawatirkan banyak kalangan, akan mengganjal proses demokrasi bersih yang kini sedangkan didengungkan.
Salah seorang politikus salah satu partai politik di Tanah Datar, Dedi Nurhamdi, kepada media ini, senin (28/09/15) di Batusangkar mengungkapkan dari hasil pengamatan yang dilakukannya, Panwaslu mengabaikan tugasnya sebagai pengawas pemilu, dan berbagai laporan pelangaran masyarakat banyak yang tidak ditindaklanjuti.
“Selain itu dalam melakukan pengawasan di lapangan kurang optimal, dan masih banyak atribut baliho calon kepala daerah dibiarkan saat ada pelarangan pemasangan atribut, hal ini dapat memicu konflik antar simpatisan pendukung calon kepala daerah, pembiaran ini adalah kinerja buruk Panwaslu di Tanah Datar,” ujar Dedi.
Menurutnya, jika kondisi itu dibiarkan maka akan banyak pelanggaran kampanye yang tidak terungkap. Ia berharap kepada Bawaslu Provinsi Sumatera Barat untuk memberikan pendidikan pengawasan terhadap jajarannya yang ada di daerah.
“Kita betul betul menginginkan panwaslu yang bertaji, baik yang berada di kecamatan maupun yang berada di kabupaten, dan kita akan memantau kinerja Panwaslu ini, jika terdapat keganjilan- keganjilan yang dilakukan dilapangan, kita siap menempuh jalur hukum,” tegas anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar ini.(sutandoy)