Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Jadi Warna Baru IHSG

BERTUAHPOS.COM, Jakarta – Laju IHSG berpotensi fluktuaktif dengan kecenderungan melemah terbatas pada perdagangan saham menjelang akhir pekan ini.

Kepala Riset PT Sucorinvest Gani, Maxi Liestyaputra menuturkan, Pelaku pasar akan mencermati paket kebijakan ekonomi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang akan diumumkan. Sentimen itu akan mempengaruhi laju IHSG menjelang akhir pekan ini. Ia memprediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 5.410-5.460.

“IHSG agak fluktuaktif bisa berpotensi melemah tetapi terbatas,” ujar Maxi saat dihubungi Liputan6.com, yang ditulis Jumat (13/3/2015).

Ia mengatakan, sentimen dalam negeri akan cenderung mempengaruhi indeks saham ketimbang global. Menjelang akhir pekan, pemerintah AS akan merilis data ekonomi initial jobless claim.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG menggapai level resistance 5.547 masih akan terus berlangsung di tengah terpaan penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

“IHSG sedang diuji kekuatannya dan selama support 5.389 tidak dijebol maka pergerakan lebih mengarah untuk nemembus resistance 5.547,” ujar Wliiam.

Ia menambahkan, kondisi perekonomian stabil juga turut menopang pergerakan IHSG serta mendorong IHSG untuk naik. Hal itu diikuti dengan langkah sigap pemerintah untuk melakukan intervensi dalam rangka mengimbangi penguatan dolar AS.

Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).

Sedangkan Maxi memilih saham konstruksi dan barang konsumen untuk dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP Tbk (PTPP).

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis pekan ini, IHSG naik 20,26 poin (0,37 persen) ke level 5.439,83. Indeks saham LQ45 mendaki 0,38 persen ke level 945,05. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini. (Ahm/Liputan6.com)