BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Kendati tidak mencapai target, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tetap pasang target tinggi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dari tahun ke tahun raihan PAD hanya naik tipis.
Seperti tahun 2015, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru mencatat pencapaian pajak berkisar Rp 360 miliar dari target Rp 600 miliar. Kemudian pada tahun berikutnya naik tipis Rp 390,3 miliar dari target Rp 537,6 miliar.
Baca:Â Pemko Pekanbaru Pasang Target Pajak Lebih Rp 800 Miliar
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Bapenda Pekanbaru, Kendi Harahap kepada kru bertuahpos.com. Penyebab tidak naik signifikan PAD yang didapat akibat faktor ekonomi dan banyaknya data sampah.
“Jadi banyak data yang sudah tidak sesuai. Makanya kita melakukan pendataan ulang, untuk mendapat data real,†ujarnya, Kamis (30/03/2017).
Disampaikan Kendi untuk sektor pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB) masih dominan. “Primadona kita BPHTB tahun 2016 tercapai Rp 105 miliar dari target Rp 111 miliar. Kemudian PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) Rp 60 miliar dari target Rp 104 miliar,†sebutnya.Â
Baca:Â Pekanbaru Terlanjur Patok Pajak Terlampau Tinggi
Untuk itu Kendi yakin tahun 2017 PAD bisa meningkat. “Target potensi pajak daerah tahun 2017 untuk total semua pajak senilai Rp 802 miliar. Kita selalu optimis,†jelasnya.Â
Sebab itu Bapenda mendata ulang wajib pajak. Lalu upgrade teknologi, Sumber Daya Manusia, serta sarana dan prasarana.
Hanya saja Kendi tetap realistis, jadi sewaktu-waktu target bisa dikoreksi. “Seperti pada APBD perubahan biasanya target berkurang, sesuai dengan kondisi terkini,†ujarnya.Â
Penulis: Riki Ariyanto