BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Pengusaha tranportasi darat mengeluhkan putusnya jalur Riau-Sumbar akibat longsor. Sebab bus atau travel mesti melintasi jalur alternatif yang lebih jauh.
Hal tersebut disampaikan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pekanbaru, Syaiful Alam. “Karena travel atau bus harus memilih jalan memutar ke Kiliran Jao. Akibatnya waktu tempuh menjadi dua kali lipat lebih lama,†katanya, Senin (06/03/2017).
Apalagi kebanyakan perusahaan usaha angkutan darat dari Riau juga dominan melayani rute Sumbar. “Banyak perusahaan mengandalkan rute ini. Tetapi karena jarak tempuh dua kali lipat dampaknya penumpang berkurang,†sebutnya.
Baca: Jalan Putus Sumbar-Riau Sudah Bisa Ditempuh Kendaraan
Untuk itu Syaiful berharap perbaikan jalur yang terputus akibat longsor bisa dipercepat. “Karena kalau masih via Kiliran Jao selain membutuhkan waktu tempuh lebih lama, ongkosnya juga terpaksa dinaikkan,†sebutnya.
Baca: Rp1,6 Miliar Disalurkan Untuk Seluruh Korban Banjir Riau
Seperti diketahui jalur lintas Sumbar-Riau terputus akibat lonsor dan banjir. Hal ini selain juga berdampak pada pasokan sembako khususnya sayur-mayur asal Sumbar. Sebab Sumbar merupakan satu di antara daerah sentra pemasok sayur mayur ke Riau.
Penulis: Riki Ariyanto