BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Orangtua Khoir Mulyadi, siswa yang tertimpa tiang bendera di Inhu bertekad untuk terus menagih janji Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto SE untuk pengobatan anaknya. Sehari sebelumnya, bupati juga telah berjanji untuk mengobati buah hati Taruna Meliala dan Zubaeda, berapapun biayanya.
“Kita akan tagih janji beliau (Bupati), karena katanya mau memberi biaya pengobatan anak kami, bahkan sampai Rp 1 Milyar katanya tadi,” ujar Taruna kepada bertuahpos.com, Selasa (24/2/2015).
Memang sebelumnya, Bupati Inhu sendiri di hadapan para orang tua Khoir akan memberikan dari Pemkab Inhu untuk biaya pengobatan Khoir. Namun, dirinya memastikan bahwa harus ada kejelasan terlebih dahulu kemana Khoir akan dibawa.
“Kemarin Bupati sempat memberi kami bantuan sebanyak Rp 38 juta dalam 3 kali pemberian. Pertamanya diberi Rp 8 juta, pemberian ke dua dan ketiga masing-masing Rp 15 juta,” lanjutnya.
Saat ini memang dirinya sudah kehabisan uang dan mengharapkan bantuan kepada pemerintah untuk biaya pengobatan anaknya.
“Bahkan rumah kami saja kami jual, untuk meminta bantuan saja kami sekarang jalan kaki kesana kemari, tak tega juga melihat anak kami begini terus,” jelasnya.
Dirinya berharap bantuan tersebut secepatnya bisa diberikan agar pengobatan Khoir bisa dilakukan. “Kami juga akan mencari kejelasan tentang dimana pengobatan selanjutnya setelah kemarin ditelpon dari Surabaya mereka membatalkannya karena alasan yang tidak kami ketahui,” ujarnya. (iqbal)