BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau meminta agar perbankan daerah lebih giat masuk ke sektor penyaluran kredit untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) di Riau.
Kepala Kantor Perwakilan OJK Riau, Muhammad Nurdin Subandi mengatakan, selain BRI yang akan mengucurkan dana sebesar Rp 1,9 triliun untuk kredit usaha rakyat atau KUR, perbankan lain di Riau juga diminta masuk ke sektor itu. Langkah tersebut untuk membuka peluang baru bagi UMK agar mendapatkan saluran bantuan modal untuk pengembangan usahanya.
“Perbankan lain ada. Tapi tentunya dengan stimulus yang kami berikan telah mendorong, supaya teman-teman perbankan masuk lebih giat kepada UMK. Terutama dalam tambahan modal,” katanya, Kamis (03/02/2016).
Dia menambahkan,dalam rencana bisnis perbankan daerah harus menyusun berapa rencana kredit yang akan dikucurkan. Sementara dari pihak OJK sendiri, sejauh ini masih melakukan pemantauan untuk dimasing-masing perbankan.
“Laporan ke OJK selama ini, ada kaitannya dengan pencapaian kredit ke UMKM. Itu salah satu sebagai alat monitoring juga ke kami dalam evaluasi rencana bisnis masing-masing bank daerah,” ujarnya.
Semetara itu untuk daya saing, perbankan daerah sendiri jika dilihat dari sisi kesiapannya sendiri, OJK akan melakukan penilaian terlabih dahulu terhadap apa yang telah dilakukan oleh perbankan daerah. Setidaknya, ada terlihat kegiatan-kegiatan penguat infrastruktur perbankan.
“Termasuk SDM, produk dan sistem yang harus dipersiapkan. Dengan kata lain supaya dalam hal persingan lebih ketat, perbankan daerah tetap bisa melakukan efisiensi,” ujarnya.
Sementara keterlibatan perbankan sebagai pemegang saham, pihak OJK sendiri, kata Subandi belum melihat ke arah itu. Namun demikian, mungkin saja ada evaluasi secara triwulan yang mereka lakukan. Tapi laporannya memang belum sampai ke OJK.
“Biasanya kalau memang ada kegiatan seperti itu. Biasanuya ada laporan informasi dan kami tahu itu. Kami sendiri untuk saat ini, masih fokus dalam hal mendorong, bagaimana perbankan ini bisa terlibat langsung dalam memberikan kredit usaha rakyatnya untuk permodalan UMKM,” kata Subandi.
Penulsi: Melba