BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru mengingatkan agar perayaan petang megang tidak lari dari syariat. Seperti yang diketahui ritual ini menjadi tradisi masyarakat Pekanbaru menyambut bulan suci ramadhan.
Seperti yang dihimbau Ketua MUI Pekanbaru, Ilyas Husti. “Umat muslim memang dianjurkan bergembira menyambut bulan penuh berkah ini. Acara seperti Petang Megang dan Mandi Balimau misalnya boleh-boleh saja, dimana mandi dengan niat membersihkan jasmani tidak menjadi masalah,” katanya, Rabu (17/6/2015).
Biasanya, sehari jelang satu Ramadan, warga akan berbondong-bondong melakukan ritual Petang Megang dan Mandi Balimau.
Katanya lagi, yang penting dan harus dijaga selama Petang Megang dan Mandi Balimau, yakni tidak berbaurnya antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya.
“Itu harus dihindari karena tidak syar’i. Yang terpenting menyambut Ramadan adalah bersih lahir dan batin dalam menyambut dan melaksanakan ibadah puasa selama Ramadan,” terangnya. (Riki)