BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ebenezer Sitanggang, 49 tahun gantung diri dirumahnya. Kesehariannya sebagai pedagang, ditemukan sepucuk surat yang ditulis oleh Ebenezer yang berisi tulisan
“Kepada keluargaku, aku minta maaf semua kesalahanku, untuk anakku maafkan bapak ya nak, bapak tidak berguna dan kepada mami maafin papi atas semua yang terjadi, jangan sedih ya mi, terima kasih perhatianya sama papi”
Kejadian tersebut pada hari Kamis (20/4/17) pukul 16.30 WIB, Kasubag Humas Polresta Pekanaru Ipda Dodi Vivino mengatakan ada korban gantung diri di rumahnya sekitar pukul 13.00 WIB.
“Kejadian itu pada pukul 13.00 WIB, saat itu korban sempat meminta tolong kepada May tetangga korban untuk mengantarkan korban ke loket Intra, namun sampai pukul 16.00 WIB korban tak datang ke rumah May,” sebut Dodi.
Kala itu, May menghubungi istri Ebenezer yang berada di pasar bawah menanyakan tentang korban dan istri korban menyarankan untuk mendatangi ke rumahnya. Setibanya di rumah korban May melihat pintu dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci, lalu May langsung masuk ke dalam dan memanggil nama Eben namun tidak ada jawaban.
Merasa takut untuk masuk ke dalam rumah sendirian, May memanggil Deston Manurung (25) untuk mencari ke dalam rumah.
Baca: Frustasi, Pria Paruh Baya Gantung Diri di Kamar Mandi
“Ketika itu May bersama Deston merasa curiga dengan keadaan pintu kamar mandi dalam keadaan tertutup, setelah dibuka oleh kedua saksi dan melihat korban sudah tergantung di dalam kamar mandi dengan menggunakan seutas tali dengan kondisi sudah meninggal dunia dengan memakai baju lengan pendek dan celana pendek,” terang Dodi.
Setelah korban diturunkan oleh tim Identifikasi dan dari tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Selanjutnya jenazah di bawa ke RSUD dengan menggunakan Mobil Ambulan. (Bpc8/ol)