BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masyarakat Pulau Rupat mengancam akan mencari suaka politik ke Malaysia. Permintaan suaka politik ke Malaysia ini akan dilakukan masyarakat Rupat, seandainya aspirasi mereka mengenai kondisi lingkungan mereka tidak didengarkan oleh pemerintah.
Hal itu diungkapkan oleh Herman Saputra, perwakilan masyarakat Pulau Rupat yang melakukan mediasi dengan DPRD Riau hari ini, Kamis (26/10/2017).
“Seandainya ini (aspirasi masyarakat) tidak terealisasi, bagus masyarakat Rupat mencari suaka ke Malaysia,” tegas Herman kepada bertuahpos.com.
Herman mengatakan bahwa masyarakat Rupat mendukung Permen Nomor 17 Tahun 2017 yang mengatur tentang perlindungan gambut. Herman bahkan menantang untuk mengumpulkan tanda tangan masyarakat Rupat untuk membuktikan keseriusannya.
Baca:Â Massa Aksi Minta Pemprov Riau Ikuti Pemerintah Pusat
“Kami masyarakat Rupat sangat mendukung aturan lahan gambut yang dikeluarkan KLHK ini. Kalau perlu, kami bisa mengumpulkan tanda tangan masyarakat. Berapa ribu yang dibutuhkan?” tantang Herman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan masyarakat Rupat hari ini mendatangi kantor DPRD Riau untuk memberikan dukungan terhadap Permen Nomor 17 Tahun 2017. Menurut masyarakat, 90 persen Pulau Rupat merupakan tanah gambut, sehingga aturan ini merupakan hal yang dinantikan oleh masyarakat. (cr1)