BERTUAHPOS (PEKANBARU) – Wacana kenaikkan tarif dasar listrik (TDL) oleh PT PLN (Persero) awal Oktober 2013 nanti, ditentang keras oleh masyarakat Kota Pekanbaru. Sebab, wacana kenaikan TDL ini muncul disaat kondisi pelayanan listrik sedang memburuk. Byar Pet terjadi dimana-mana khususnya di Sumatera.
“Masa iya naik pula, pakai apa tuh pemerintah ngomongnya, pakai mulut atau bukan,” sebut warga Pekanbaru Ramli, saat berbincang di kantin DPRD Kota Pekanbaru.
Tak hanya masyarakat, wakil rakyat juga meradang saat informasi kenaikan TDL ini mencuat. Anggota DPRD Kota Pekanbaru menyebut wacana itu tak layak dimunculkan di tengah krisis listrik saat ini.
“Kenaikan TDL belum layak dilakukan, saya minta GM PLN bertindak dan menyikapi TDL yang akan naik ini, harus segera diantisipasi. Jangan dipersulit juga masyarakat yang sudah susah,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST.
PLN juga menurut Sabarudi, harusnya malu dengan situasi kinerjanya di Riau. Jika perlu, sebutnya, secara terbuka GM PLN WRKL bisa mengirimkan surat resmi ke pusat guna menyampaikan pernyataan bahwa PLN Riau tak sanggup lagi mengurusi listrik di Riau.
“Gimana mau dinaikkan, jangan membodohi masyarakat lah. Barang yang ditawarkan itu kualitasnya buruk, mau dijual mahal pula, sangat tak layak kalau tarif listrik ini dinaikkan,” paparnya. (wan)