BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Masyarakat Nagari Galuguah, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, mendambakan jalan beraspal.
Pasalnya sejak Indonesia merdeka 72 tahun lalu, hingga kini jalan sepanjang 23 kilo meter menuju Nagari mereka dari ibukota Kecamatan masih berlumpur.
Malangnya, aspirasi warga Galuguah belum juga menjadi prioritas bagi Pemerintah Propinsi Sumbar. Terbukti hingga kini jalan milik Propinsi yang berbatasan dengan Propinsi Riau itu masih tanah.
“Bila hujan sedang hingga lebat hitungan menit, jalan ini sudah licin dan berlpur. Kalau hujan beberapa hari saja, Nagari kami sudah terisolasi, karena itu jalan satu-satunya,”sebut Walinagari Galuguah, Syakban Senin (10/7/2017)..
Syakban mengaku, sudah berjuang sampai kepada Pemerintah Propinsi untuk bisa mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Namun, Syakban sudah penat untuk menyampaikan kepada Pemerintah dan DPRD terkait kondisi jalan warga pinggiran.
Namun begitu, ditengah kelelahan Syakban menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah seakan bencana membawa kabar gembira bagi warga Galuguah.
Betapa tidak, karena bencana banjir dan longsor 3 Maret 2017 lalu membuat orang nomor satu di Propinsi Sumbar berkunjung ke Nagari terjauh itu. Dalam kunjungan dengan motor trabas itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berjanji akan memperbaiki jalan menuju Galuguah.
“Kami kini hanya menunggu realisasi janji pak Gubernur dulu. Dimana akan memperbaiki jalan menuju Galuguah dengan mengalokasikan dana senilai Rp 42 miliar,” harap Syakban.
Ditengah penantian perbaikan infrastruktur jalan sesuai janji Gubernur, warga Galuguah bersyukur jika penantian penatnya selama 72 tahun mendapat pasokan listrik PLN akhirnya kesampaian juga.
“Listrik PLN sudah bisa kami nikmati September mendatang. Kini kami betul-betul mengharapkan perbaikan jalan ini sebagai akses trasportasi pembawa produk hasil tani kami,” harapnya. (bpc15)