BERTUAHPOS.COM (BPC), BENGKALIS– Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL)Â Kabupaten Bengkalis gelar sosialisasi terkait banyaknya paham-paham aliran baru yang dikhawatirkan akan merusak kesejahteraan umat yang berbeda agama.
 Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan setiap desa, kelurahan yang ada dikabupaten Bengkalis yang ada dikecamatan Bengkalis.
Narasumber dalam sosialisasi ini terdiri dari empat orang, yaitu kepala sub Bagian Hukum kemenag Provinsi riau safuanizar, ketua forum kerukunan keagamaan umat beragama(FKUB) Provinsi Riau Abdul Razak, kemenag Bengkalis H.Nasrun dan ketua FKUB Bengkalis, H.bakhri.
Dehen, sekretaris Kesbangpol, mengatakan kepada wartawan, Kamis,(14/04/2016) bahwa kegiatan ini digelar terkait banyaknya aliran-aliran baru yang tidak sesuai dengan pemahaman masyarakat, yang dikhawatirkan aliran-aliran tersebut akan merusak pemikiran masyarakat dengan aliran agama yang sedang ia jalani sekarang.
“ Diharapkan kepada seluruh masyarakat bisa hidup rukun dan tidak berselisih paham meski berbeda agama, ujarnya.
Ini merupakan salah satu cara agar masyarakat bisa mengetahui aliran seperti apa yang bisa menghancurkan agama dan menyebabkan terjadinya perbedaan paham anatar aagama yang kita jalani sekarang.
 Dalam sosialisasi ini juga seluruh perwakilan dari desa masing-masing diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi terkait paham-paham yang baru lahir.
“ Kami akan melakukan berbagai upaya agar masyarakat kabupaten Bengkalis bisa memahami dan tidak mudah terpengaruh dengan aliran-aliran baru,†ujar Dehen.
Muhammad no,  perwakilan desa air putih mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat bagus dan masyarakat juga harus tahu, aliran-aliran baru yang menyebar, dan kita antar umat beragama juga harus bisa hidup rukun dan menghormati agama-agama yang lain.
“ Meskipun berbeda agama tetapi tetap bersatu dan hidup dengan damai dan sejahtera ujar Muhammad Nor.
Paham-paham yang baru ini dikhawatirkan akan merusak keharmonisan dalam beragama dan akan menciptakan perbedaan.
“ Kkita berharap tidak terjadi hal seperti itu dan masyarakat bisa hidup dengan tenang dan damai,† tutup Dehen.
Penulis: Sifa