BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala BNNP, Willem R menyebutkan korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami Palu telah mencapai 1.374 jiwa. Jumlah tersebut adalah yang telah berhasil ditemukan hingga Selasa, 2 Oktober 2018 sore, dan masih banyak yang belum ditemukan.
Baca:Â BNPD Sebut Gempa 7,7 SR di Palu Akibat Longsor Bawah Laut
“Hingga selasa sore, korban meninggal dunia yang telah ditemukan berjumlah 1.374 orang. Masih banyak yang belum ditemukan,” kata Willem, sebagaimana dikutip dari republika.co.id, Rabu 3 Oktober 2018.
Willem juga mengatakan pihaknya terus berusaha untuk mencari korban yang diperkirakan masih tertimbun bangunan. Jumlahnya sendiri tidak bisa dia perkirakan.
“Kami telah mengerahkan semua sumber daya yang kami miliki. Juga dari TNI dan Polri, serta relawan kami kerahkan untuk menemukan korban yang masih tertimbun. Jumlahnya sendiri tidak bisa kami perkirakan,” tambah dia.
Baca juga:Â Mengerikan, Ketika Gempa Palu Tenggelamkan Bangunan ke Dalam Tanah
Sementara itu, data dari Posko Satgas Penanggulangan Gempa Bumi di Palu menunjukkan laporan orang hilang sebanyak 113 jiwa.Â
Sebagaimana diberitakan bertuahpos.com sebelumnya, Sebagaimana diketahui, pada Jumat, 28 September 2018 lalu, pada pukul 17.02 WIB, terjadi gempa dengan kekuatan 7,7 Skala Richter (SR) di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa ini juga menyebabkan tsunami.
Akibat gempa dan tsunami ini, kondisi Kota Palu dan sekitarnya rusak parah. (bpc2)