BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Marchingband kebanggan Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, Gita Jam Gadang (MBGJG) dan Indonesia Marching Arts Association (IMAA) suatu organisasi marchingband Asia, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) kerjasama bidang pelatihan dan kejuaraan untuk marchingband tingkat Nasional dan Internasional, yang akan diadakan di Kota Bukittinggi. Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan di Restoran Serba Rasa Kota Pekanbaru Riau, Senin 4 Maret 2019.Â
Ketua MBGJG Bukittinggi, M. Nur Idris mengatakan penandatangan Nota Kesepahaman ini dilakukan untuk kerjasama menggelar berbagai kejuraan dan pelatihan baik lokal maupun internasional. Bagi unit-unit marchingband atau drumband sekolah dan umum yang selama ini diadakan banyak di pulau Jawa sehingga memberatkan dari segi pembiayaan bagi unit-unit marchingband atau drumband yang akan mengikuti pelatihan dan kejuaraan, terutama di Bukittinggi khususnya Sumbar dan pulau Sumatera pada umumnya.Â
“Dengan adanya kerjasama ini maka unit-unit band yang ada di Bukittinggi dan Sumbar atau pulau Sumatera secara umum akan mudah mendapatkan akses pembinaan dan mengikuti kejuaraan yang diadakan di Kota Bukittinggi. Jadi dengan kerjasama ini lebih memudahkan pembiayaan marchingband untuk mengikuti pelatihan dan kompetisi terutama yang berada di Sumatera Bagian Utara, Jambi dan Riau. Intinya Bukittinggi sudah bisa menggelar kejuaraan nasional dan internasional dengan mendatangkan juri dan narasumber pelatihan dari luar negeri,” ujar M. Nur Idris yang juga Ketua Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Bukittinggi.Â
Sementara itu, Chief Governing Board IMAA, IF Setya Putra, mengatakan, kerjasama yang dilakukan antara IMAA dengan MBGJG berupa kerjasama dibidang pelatihan dan kejuaraan untuk pertumbuhan dan perkembangan marchingband beserta sumber daya manusia terutama generasi muda. Ia menambahkan bahwa dalam tahun 2019 ini akan diadakan lomba Marchingband tingkat nasional di Bukittinggi dengan mengundang beberapa marchingband ternama dan juri dari luar negeri dan nasional dalam event BOMC 2019.
“Dengan kerjasama ini IMAA akan membantu MBGJG mengangkat acara seperti tahunan Bukittinggi Open Marchingband Competition (BOMC) di Bukittinggi dengan level nasional dan Internasional,” ujar IF Setya Putra yang biasa dipanggil Indra dalam penandatangan itu didampingi pengurus IMAA yakni Chief Supervisory Board IMAA Fachri Yasin, Chief Executive Officer IMAA Stede Jalingga, Chief Operation Officer IMAA Rahma Dul Wahid Amek dan Dian Pranamasari selaku Governing Board Officer IMAA.Â
Di sisi lain Chief Supervisory Board IMAA, Fachri Yasin berharap dengan adanya kerjasama ini bisa menyemangati keberadaan marchingband dan drumband yang ada di Bukittinggi. “Dengan banyak event lomba dan pelatihan bisa membawa dampak positif bagi generasi muda dan perkembangan marchingband. Apalagi saya dengar perkembangan dan perhatian Pemko Bukittinggi terhadap marchingband dan drumband di Kota Bukittinggi sudah dikenal banyak oleh kalangan pemerhati marchingband di tingkat nasional” ujar Fachri Yasin. (bpc15)