BERTUAHPOS.COM, SIAK – Aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu masih sebatas harapan saja. Setidaknya itulah yang saat ini dirasakan beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Siak.Â
Â
Sebut saja Kecamatan Koto Gasib, Dayun, Pusako, Sungai Apit. Hingga memasuki tahun 2015, warga hanya melihat tiang dan jaringan PLN saja yang berdiri. Sementara arusnya yang dijanjikan, belum juga ada kepastian.
Â
Ujang (45), Warga Kotogasib ketika ditemui di kediamannya, Kamis (22/01/2015) kemarin menyebut pemerintah tidak memiliki keseriusan dalam memperjuangkan masuknya penerangan listrik dari PLN.
Â
“Liat saja, setiap hari kami hanya memangkukan harapan entah sama siapa lagi, karena tiang serta jaringan sudah tegak berdiri namun arus listrik yang diharap-harapkan belum juga terealisasi,” ujar Ujang.
Â
Selama ini Ujang dan masyarakat sekitarnya hanya mengandalkan listrik dari tenaga Mesin Disel, yang sudah tentu biayanya sangat memberatkan. “Bayangkan saja dalam sebulan warga sebagai pelanggan pembangkit listrik tenaga disel itu harus mengeluarkan biaya ratusan ribu bahkan mencapai jutaan, ini memang keprihatinan yang luar biasa, bagaimana mau memenuhi kebutuhan lainnya,” kata Ujang.
Â
Senada juga di sampaikan Parto (53). Pria separuh abad ini menagih janji Pemda Siak yang berjanji akan segera merealisasikan masuknya aliran listrik dari PLN. “Bagaimana ekonomi kita maju, untuk membayar penerangan saja sudah sangat berat, terpaksalah gelap-gelapan karena tidak sanggup membeli minyak solar,” kata Parto yang menggunakan mesin disel pribadi berkapasitas 3 Kilo watt itu.
Â
Diakunya dalam semalam ia harus mengeluarkan anggaran 3 liter solar itupun tidak sampai pagi hanya cukup sampai pukul 12;00 malam. “Belum lagi biaya kerusakan serta operasional, mencari minyak solar terkadang langka,” tandasnya. (syawal)
Â
Â