BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Perhelatan pemilihan umum di Indonesia ternyata menguras cukup banyak dana APBN. Data dari Komisi Pemilihan Umum menyebutkan bahwa untuk pemilihan kepala daerah serentak 2018 dan pemilihan presiden 2019, setidaknya dibutuhkan Rp 21.3 triliun. Bandingkan dengan APBD Riau 2017 yang hanya Rp 10.4 triliun.
Hal ini diungkapkan oleh ketua KPU RI, Arief Budiman ketika peluncuran tahapan pilgub Riau 2018 di Hotel Labersa, Kampar, Sabtu (30/9/2017).
“Untuk pemilukada yang digelar serentak pada tahun 2018, anggarannya diperkirakan Rp 10.51 triliun. Untuk pemilihan presiden 2019, anggarannya mencapai Rp 10.8 triliun,” papar Arief Budiman.
Sedangkan dari tubuh KPU sendiri, dibutuhkan dana operasional sebanyak Rp 1.6 triliun untuk mempersiapkan proses pemilu agar berjalan lancar.
“Ditambahkan dengan anggaran rutin untuk operasional KPU, itu Rp 1.6 triliun. Jadi dari struktur penyelenggara pemilu saja, ada Rp 20 triliun lebih uang yang digunakan untuk proses demokrasi kita,” tambah Arief Budiman.
Dari sejumlah anggaran yang luar biasa banyaknya tersebut, belum termasuk anggaran untuk Bawaslu di segi pengawasan, dan aparat kepolisian serta TNI di segi pengamanan. (cr1)Â