BERTUAHPOS.COM, SIAK – Terkait keluhan para petani akan kelangkaan pupuk bersubsidi, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultural Siak, Robiati melalui Kabid Produksi Arifin mengaku tidak mengetahui persis penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi ini. Karena selama ini pihaknya sudah melakukan pengawasan yang ketat.
“Lambatnya pupuk bersubsidi tersebut mungkin dikerenakan dampak dari naiknya BBM. Dan kita tidak tau persis apa penyebabnya yang sebenarnya. Untuk pengawasan sudah dilakukan secara ketat dari atas sampai ke bawah. Mulai tingkat kecamatan maupun pedesaan,” jelasnya singkat saat pertemuan Gapoktan di Desa Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, Rabu (26/11/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, para petani di Bungaraya kewalahan mencari pupuk subsidi yang saat ini langka dan lambat datang. Petani pun berusaha mengadukan keluhannya ke Dinas Pertanian dan Holtikultural Kabupaten Siak.
Para petani dari Kecamatan Bungaraya ini berharap agar pupuk subsidi segera diturunkan atau direalisasikan kepada pengecer atau ke koperasi. Sehingga petani bisa dengan mudah mendapatkannya.
“Saat ini karena lambatnya pupuk subsidi, kami harus menunggu. Padahal sekarang ini sudah waktunya pemupukan,” ujarnya. Â
Mahmud, salah satu pengecer pupuk bersubsidi Desa Kemuning Muda juga mengakui stok pupuk subsidi tidak lagi dijualnya karena sudah habis. Bahkan habisnya sudah satu bulan yang lalu.
“Sudah sejak satu bulan yang lalu pupuk subsidi belum juga turun, Mas. Jadi ya kita berharap agar pupuk bersubsidi bisa secepatnya diturunkan agar petani tidak kesusahan lagi,” pungkasnya. (syawal)