BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah dan masyarakat Malaysia menyadari bahwa sawit begitu berarti begi kehidupan pergerakan ekonomi mereka.
Sikap Uni Eropa melarang sawit dan produk turunannya masuk ke Uni Eropa, diyakini akan berdampak terhadap turunnya pendapatan negeri jiran itu.
Menteri Industri dan Perkebunan Malaysia, Datuk Mah, menilai ini sebuah tantangan berat bagi negara penghasil CPO (minyak sawit). Terkhusus petani kecil. Sebab kehidupan mereka sangat terancam.
“Pemerintah Malaysia telah berjuang maksimal. Telah bereaksi keras melalui serangkaian pernyataan dan tindakan untuk memprotes kemungkinan diberlakukannya larangan produksi kelapa sawit dan turunannya masuk UE,” katanya.
“Dan tindakan ini sepenuhnya didukung oleh Perdana Menteri, Kabinet, Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Semuanya secara kolektif sudah menyuarakan siap melawan larangan minyak sawit yang akan diberlakukan negara-negara Uni Eropa,†katanya.
“Tapi ibarat mengambil kuda, jangan lupa dengan jeratnya,. Kami hanya ingin memastikan pendapatan berkelanjutan bagi petani kecil secara keseluruhan. Itu saja,†tambahnya. (bpc3).