BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Penanganan penanggulangan serta pencegahan Karhutla di Provinsi Riau menjadi percontohan di Indonesia. Hari ini, Rabu (9/8/2017) Tim Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri mengunjungi Riau untuk membahas itu.
Kapolda Riau, Irjenpol Zulkarnain memberikan penjelasan bahwa hingga saat ini ada sebanyak 98 kasus kebakaran yang masuk dalam catatan pelaporan polisi. Dengan titik panas lebih dari 500 titik.Â
“Dari laporan terbaru, sampai saat ini yang sudah ditetapkan sebagai tersangka baru 13 orang karena penegakan hukum merupakan upaya terakhir,” katanya.Â
“Kami tidak akan segan memasang garis polisi pada lahan yang sudah terbakar. Termasuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pembakar lahan. Apalagi kalau lahan yang sudah terbakar itu ditanami kembali. Kami akan proses,” tambah Zulkarnain.Â
Baca:Â Hadir di Pekanbaru, Baharkam Mabes Polri Bahas Karhutla Riau
Upaya lainnya dilakukan aparat kepolisian yakni dengan menyebarkan 54 ribu lembar maklumat Kapolda Riau agar tidak membakar lahan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas termasuk pembuat sekat kanal.Â
Ditetapkannya Riau sebagai pilot project dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla, tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.Â
“Ini adalah hasil kinerja satuan tugas bencana kabut asap yang dipimpin Komandan Resor Militer 031/Wirabima,” tambahnya.
Hal itu terbukti dengan turunnya angka kebakaran Karhutla secara signifikan. Semua elemen terlibat dalam upaya ini. Sebab sejak awal, Kata Zulkarnain, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memberikan keleluasaan terhadap penanganan masalah ini. (bpc3)