BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau meminta agar KPU lebih intens menjalin komunikasi dengan pilar-pilar masyarakat. Ini dimaksudkan untuk mencapai demokrasi yang subtansial, yaitu demokrasi yang bebas dan berdasarkan akal budi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Al Azhar saat ditemui di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru.
“Untuk mencapai demokrasi yang subtansial itu, KPU harus lebih intens dengan pilar-pilar masyarakat, baik itu personal ataupun lembaga,” ujar Al Azhar, Jumat (13/10/2017).
Al Azhar meminta KPU agar meminta bantuan kepada para datuk, ulama, maupun pemuka masyarakat lain agar memberi pencerahan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang betul-betul amanah.
“Datanglah ke tokoh adat yang ada di kampung, katakan bahwa KPU mengharapkan partisipasi masyarakat di pemilu. Datang lagi ke ulama, minta tolong untuk memberikan pencerahan. Tidak usah suruh memilih yang ini itu, cukup beri masyarakat pencerahan tentang kriteria pemimpin yang amanah itu seperti apa,” jelas Al Azhar.
Hanya dengan cara demikianlah, tambah Al Azhar, pemilu yang berhasil dan menyentuh subtansial akan berhasil. (cr1)