BERTUAHPOS.COM, BANGKINANG – Keganasan air Sungai Kampar sangat perlu diwaspadai oleh warga yang biasa mengunakannya untuk mandi. Salah seorang pelajar menjadi korban keganasan air sungai Kampar, saat mandi bersama teman-temannya.
Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono melalui Paur Humas Ipda Deni Yusra saat dikonfirmasi, Senin (03/11/2014) pagi, di Bangkinang Kota, membenarkan ada korban yang tenggelam di sungai Kampar.
Kejadian berlangsung pada hari Minggu (02/11/2014) sekitar pukul 18:00 WIB. Bertempat di Sungai Kampar, di Dusun Merbau, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar telah tenggelam seorang anak laki-laki.
“M Alva Riski (11), pelajar, alamat Jalan Ahmad Yani, Gang Lansono, kelurahan Langgini, kecamatan Bangkinang Kota mandi bersama tiga orang rekannya lalu tenggelam dan tidak sempat diselamatkan oleh temannya maupun warga,” ungkapnya.
Kala itu Alva Riski mandi bersama dengan teman-temannya yaitu Lamu Zaki (12). Pelajar SLTP 1 Bangkinang, alamat Jalan Sungai Kampar belakang rumah sakit Ibnu Sina dan Dani Def (14), pelajar SLTP 1 Bangkinang, alamat Jalan Sungai Kampar belakang rumah sakit Ibnu Sina.
Pada saat korban beserta 3 orang temannya sedang mandi, kemudian korban dan 1 orang temannya yang bernama Lamu Zaki terbawa arus sungai Kampar yang kedalamannya lebih kurang 2 meter. Salah seorang warga berhasil menyelamatkan Zaki, namun korban Alva Riski tidak sempat diselamatkan oleh warga sehingga tenggelam.
“Hingga Minggu malam pada pukul 20:45 WIB, korban belum ditemukan,” ujarnya.
Lanjut Deni, personil Polsek Bangkinang Kota dan diback up oleh piket Polres Kampar bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap korban.
“Upaya yang dilakukan yaitu menghubungi tim Basarnas Kabupaten Kampar guna melakukan pencarian terhadap korban Riski,” pungkasnya.
Adapun saksi-saksi yang ikut mencari korban ketika itu diantaranya, Nasir (45), LK 3 Tepi Air, kelurahan Pulau, kecamatan Bangkinang. Riki (50), LK 3 Tepi Air, kelurahan Pulau, kecamatan Bangkinang. Solar (45), Desa Sipungguk, kecamatan Salo.
Saat ini korban masih belum ditemukan, pencaharian juga terus dilakukan. (rif)