BERTUAHPOS.COM, SIAK – PT Wahana Subur Sawit Indah (WSSI) lagi-lagi minta maaf kepada empat desa di Kecamatan Koto Gasib karena belum bisa mengerjakan MoU pola kemitraan penanaman kebun sawit plasma.
Â
Bahkan dengan berbagai alasan, PT WSSI meminta agar diberikan perpanjangan waktu lagi untuk mengerjakan perkebunan plasma itu.
Â
“Kami perusahaaan minta maaf, kemitraan kerja dengan plasma sudah sangat terlambat,” ungkap Tohap Panjaitan, General Mananager PT WSSI, saat hering dengan DPRS Siak dan masyarakat 4 desa, Rabu (4/3/2015).
Â
Meski demikian, Panjaitan berkomitmen akan menyelesaikan serta memanage pekerjaan dengan baik demi terwujudnya pola plasma PT WSSI dengan masyarakat 4 desa. Diakuinya, perusahaan selama ini belum serius karena desakan waktu yang begitu cepat. Selain itu, perusahaan juga masih terkendala dengan minimnya karyawan di perusahaan.
Â
“Kami mohon maaf dengan masyaakat atas keterlambatan ini, mungkin dengan adanya hearing ini, kami akan mendapat masukan supaya lebih baik lagi untuk menjalankan komitmen kami,” pungkasnya.
Â
Sebelumnya, Empat desa itu telah melakukan MoU tahun 2013 lalu dengan PT WSSI. Desa itu diantaranya, Desa Buatan I, Desa Buatan II, Desa Rantau Panjang dan Desa Srigemilang. Keempat desa yang memiliki luas 1596 hektar yang ingin dijadikan tanam sawit plasma yang wakil masing-masing koperasi. (syawal)