BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Buruknya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Siak kembali membuat pasien mengamuk saat ingin berobat.
Â
Peristiwa berlangsung pada Kamis (21/5/2015), salah seorang orang tua pasien, Sudirman merasa kesal karena dicuekin oleh petugas. Padahal Sudirman sudah mengantri sejak jam 7 pagi hingga pukul 11.Â
Â
Dalam kurun waktu itu, ia belum juga mendapat panggilan. Padahal Sudirman telah mengambil nomor antrian 2 untuk mengontrol penyakit kulit anaknya Lela, yang kian parah.
Â
Yang ada dilihatnya, para petugas dan dokter RSUD malah sedang asik ngobrol dan bermain smartphonenya.
Â
Melihat kejadian itu, Sudirman menjadi emosi dan memarah-marahi petugas RSUD. “Dokter ada, staf ada, berkas saya lengkap semua. Pas saya lihat ke ruangan dokternya, malah hanya santai menggosip,” ujarnya dengan nada kesal.
Â
Dijelaskan Sudirman, ke RSUD itu sudah yang ke tiga kalinya dilakukan untuk kontrol penyakit kulit anakknya. Namun karena menggunakan kartu Jamkesda, ia merasa sering dilayani belakangan.
Â
“Sudah mengamuk, saya baru diperhatikan sama petugasnya,” kata dia.
Â
Yang membuat Sudirman lebih kesal lagi, petugas RSUD menyebutkan kalau kartu Jemkesdanya tidak terdaftar dan petugas menyuruhnya untuk kembali meregistrasi ulang.
Â
“Saya sudah tiga kali berobat di sini pakai Jamkesda, katanya datanya gak ada. Padahal saya cuma mau Ambil salep aja buat penyakit anak saya,” tuturnya.
Â
Karena kesal, ahirnya Sudirman tidak jadi mengambil obat untuk anaknya. Dengan perasaan emosi, ia pun keluar dari RSUD itu tanpa membawa obat.
Â
“Telanjur sakit hati saya, mungkin karena saya  orang kecil pakai jamkesda tidak diperhatikan. sepele sekali nampaknya mereka. Pelayanan RSUD ini tidak memuaskan, mending saya berobat diluar, biar mahal sekalian,”‘ tandasnya. (syawal)