BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Penurunan permukaan gambut karena susutnya kadar air (Subsidensi) yang terjadi di wilayah Kabupaten Inhil jadi salah satu penyebab kurangnya produktivitas pohon kelapa.
Â
Menurur Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, kondisi ini muncul akibat kegiatan pembukaan lahan gambut untuk keperluan pembangunan perkebunan dan HTI.
Â
“Pembukaan lahan perkebunan itu dilakukan dengan pengatusan atau drainase yang berlebihan sehingga terjadi pemadatan dan subsidensi permukaan gambut,” ujarnya, dalam diskusi Partisiapasi Publik dalam kebijakan Lingkungan Hidup dan konfrensi pers masyarakat Pungkat Vs Perusahaan, di kantor Walhi Riau, Selasa (24/03/2014)
Â
Dia menilai persoalan perkebunan kelapa di Inhil saat ini, tak lepas dari perkebunan masyarakat yang tidak lagi produktif akibat terintrupsi air laut.
Â
“Dan kerusakan gambut di sana cukup tinggi. Kalau gambut dirusak maka akan turun kualitas gambutnya,†kata Riko.Â
Â
Ia juga menyebutkan, wilayah pesisir ini sudah melewati fase kedua turunnya permukanaan tanah. Itulah yang menyebabkan air asin masuk. “Air asin tidak akan masuk kalau kadar permukaan gambutnya tidak menurun,” katanya. (melba)