BERTUAHPOS.COM ( BPC), TANAH DATAR– Salah seorang korban tragedi kecelakaan jatuhnya helikopter TNI AD di Palu pada minggu (20/03) merupakan putra asli Tanah Datar. Ia adalah Kolonel Inf Syaiful Anwar, yang merupakan putra Dusun Buah Kubang Jorong, Koto Gadang, Nagari Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting Tanah Datar. Dandrem 132/Tadulako adalah anak keenam dari 10 bersaudara.
Kakak kandung almarhum, Nurmartias (63), di rumah duka di Padang Ganting kepada awak media mengatakan, bahwa pada pukul 10.00 WIB sebelum kejadian itu almarhum sempat menelponnya menanyakan kabar keluarga dan proses pembangunan rumah mereka di kampung. “Beliau sempat menelpon saya, ia menanyakan keadaan keluarga dan menanyakan proses pembangunan rumah kami di kampung, padahal lebaran mendatang ia akan pulang sambil menaiki rumah tersebut,” ujar Nurmartias yang sangat terpukul atas kepergian almarhum.
Nurmatias menceritakan, jika saat ini ia mau pergi dulu bersama institusinya karena ada operasi dan ini sudah mau naik helikopter. Tapi siapa sangka, telpon itu adalah pembicaraan terakhir antara ia dan adiknya yang tewas dalam kecelakaan helikopter TNI AD dalam operasi memburu teroris di Palu.
Almarhum meninggalkan seorang istri yang berasal dari lampung dan meninggalkan tiga orang putrinya, sebelum menjabat Danrem 132/Tadulako Palu, beliau menjabat Asisten Toritorial I Kodam 2 Sriwijaya Palembang, sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Dandim Kota Makasar. Almarhum Kolonel Inf Syaiful Anwar menamatkan pendidikan SMP dan SMA di Padang Ganting.
Kakak almarhum lainnya, Afrizal juga mengatakan, bahwa hari ini pukul 06.00 WIB ia akan berangkat menuju Jakarta bersama sembilan orang keluarga dengan pesawat Batik Air.
“Kabar dari Palu, almarhum akan diberangkatkan dari Palu pukul 06.00 Wib ke Jakarta, di sana kami nanti merundingkan dengan istri almaruhum untuk pemakamannya, istri beliau meminta di makamkan di Lampung sedangkan kami menginginka di sini,” sebut Afrizal.
Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro juga turun ke rumah duka menjenguk, sekitar pukul 21.30 hingga 22.00 WIB malam kemarin Dandim bersama anggota menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga almarhum.
“Atas nama kesatuan TNI AD, kami Dandim 0307 ikut berduka cita atas kepergian putra terbaik Tanah Datar, yang gugur dalam melaksanakan tugas negara,” ucap Bagus.
Penulis : Doy