BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Ketua Komisi IV DPRD Siak Androy Aderiandra mendesak Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak, untuk mengambil langkah strategis memutus mata rantai penyebaran nyamuk aedes agypti, sebagai antisipasi pemberantasan wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang mulai menyerang warga.
Ia juga mengatakan, Diskes wajib terjun ke lapangan tanpa harus menunggu ada korban berjatuhan, karena penyakit demam berdarah sulit terdeteksi.
“Diskes harus terjun ke masyarakat langsung, melakukan foging atau penaburan bubuk larvasida di tempat-tempat rawan perkembangan nyamuk demam berdarah, tanpa harus menunggu adanya korban DBD,â€sebutnya.
Selain itu ia juga menjelaskan untuk anggaran dalam melakukan fogging, setiap puskesmas telah  disediakan dana,â€Setiap puskesmas sudah ada anggaran untuk melakukan fogging, dan hal ini pun seharusnya dilakukan untuk mengantisipasi DBD sebelum adanya korban yang terserang,â€ujarnya.
Dimana diketahui demam berdarah dengue (DBD) masih saja terus merebak  di  Siak, tepatnya di kecamatan  Dayun. Sejak awal tahun tidak hanya di kecamatan dayun, beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Siak ini terus terdapat korban yang terserang DBD.
Dari hasil pemeriksaan dokter, minggu lalu warga terserang DBD, pekan ini warga lain  kembali dirawat di Rumah Sakit Umum Tengku Rafi’an. Pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. Mereka sudah sejak dua hari di rawat di Rumah Sakit .
Menurut Sugeng salah satu warga yang istrinya yang terserang DBD, sebelum dibawa ke rumah sakit awalnya hanya demam biasa. setelah  merujuk hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak Pusekesmas Pembantu di Kampung Banjar Seminai kondisi tidak berkurang.
“Sebelumnya sudah di periksa kepuskesmas karena tidak ada perubahan kami bawa ke Rsud, ternyata terserang DBD,â€ungkap sugeng, rabu (6/4/2016)
Dengan terus bertambahnya korban DBD di desa Dayun ini, masyarakat berharap kepada pemerintah terkait untuk melakukan penanganan di lingkungan tersebut.
Sebagaimana diketahui sebelumnya desa Banjar Seminai bulan februari telah melakukan fogging, namun hal tersebut tidak membuahkan hasil, korban DBD masih saja terus terjadi.
Sugeng berharap penyakit demam berdarah yang diderita istrinya tersebut tidak menular kepada warga lainnya.“Masih adanya korban terserang DBD ini kami berharap kepada pihak terkait agar secepatnya melakukan fogging atau penaburan obat jintik nyamuk,â€pintanya.
Hal senada juga di ungkapkan Anton, ia berharap pihak terkait melakukan penanganan sebelum semakin banyaknya korban,â€Banyaknya korban  yang terus terjadi  di kampung kami ini sampai sekarang, berharap pemerintah terkait bisa menanganinya,â€ujarnya.
Dalam hal ini Masyarakat  mengharapkan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak melakukan fogging untuk dapat memutus rantai penyebaran Demam Berdarah Dengue dan penyakit lainnya yang terjadi dikarenakan nyamuk.
Penulis : Ely