BERTUAHPOS.COM (BPC) INHIL – Mesin yang baru dikontrak berkekuatan 7 Megawatt yang didatangkan PLN Tembilahan belum lama ini diharapkan mampu mengatasi krisis listrik yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Saat ini mesin Vendor tersebut dalam Commissioning test (uji coba) terhadap fungsi fungsi seluruh peralatan yang ada apakah sudah sesuai spesifikasi atau tidak.
“Kita lihat saja kedepannya seperti apa, yang jelas pengakuan dari pihak PLN saat ini mesin sedang Commissioning Test, tinggal masuk kesistem. Dan kita doakan bersama,ke depannya tidak ada lagi pemadaman bergilir,” jelas Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna, ST, saat diwawancarai awak media di Kantor Bupati Inhil, belum lama ini.
Â
Dikatakan Iwan, dengan adanya mesin 7 megawatt yang baru dikontrak menggantikan mesin tiga bintang yang sudah habis masa kontraknya itu, maka jumlah daya PLN saat ini bertambah menjadi 16 Megawatt.
Â
“Sehingga kalau beban puncak saat ini sekitar13 Megawatt, berarti masih ada Surplus sekitar 3 Megawatt. Kelebihan ini nantinya PLN bisa membuka aliran baru kepada masyarakat,” ujar Iwan Taruna, yang akrab disapa IT ini.
Â
Politisi muda dari PKB Inhil ini juga mengingatkan, jika PLN melakukan penyambungan baru dengan surplus 3 Megawatt tadi, maka Iwan berharap kepada pihak PLN agar selektif dan lebih memprioritaskan daerah daerah yang dianggap perlu dan sudah memenuhi syarat.
Â
“Ada pertimbangan  untuk diprioritaskan, misalnya daerah yang sudah membayar DP kepada PLN seperti Desa Teluk Kiambang.
Â
Kemudian desa yang sudah ada jaringan listriknya seperti Desa Sialang Panjang dan Pekan Kamis Kecamatan Tembilahan Hulu,” pinta Iwan.Â
Ketiga desa ini, menurut penilaian Iwan, sudah selayaknya diprioritaskan untuk mendapat aliran listrik di desa. (Ezy/ADV)