Ketika Hijrah Rasidun Belum Mampu Mengubah Keadaan

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Rasidun Selian, 42 tahun, dan keluarga merupakan salah satu dari sekian warga Sumatera yang memilih hijrah ke Kota Pekanbaru bersama Istri dan kelima anaknya dengan maksud merubah kondisi ekonomi untuk menjadi lebih baik.

“Saya dan keluarga sengaja hijrah ke kota Pekanbaru ini, memang bermaksud untuk merubah kondisi ekonomi keluarga menjadi lebih baik lagi. Di tempat saya dulu, apa-apa sudah mahal. Saya pun mengajak istri dan anak saya berbicara, bagaimana caranya bisa memperbaiki kondisi keuangan keluarga,” tutur Rasidun Selian mengawali cerita.

Amat disayangkan, setiba di Kota Pekanbaru 6 bulan lalu, apa yang dimpikan semula tidak sesuai dengan harapan. Ternyata, harga-harga barang di Kota Pekanbaru jauh lebih tinggi dari perkiraannya bila dibandingkan dengan harga barang di tempat asalnya dulu, Kabupaten Aceh Tenggara. “Saya dan keluarga salah mengambil keputusan untuk datang ke Kota Pekanbaru ini. Apa yang kami temui setiba di Kota Pekanbaru jauh dari perkiraan kami sekeluarga, karena harga barang di sini harganya lebih tinggi dari tempat asal kami di Aceh Tenggara,” sambungnya sedih.

Saat ini Rasidun bersama Istri dan kelima anaknya menempati sebuah bangunan yang amat sederhana di Jl. Pelita di bilangan Arengka, Kota Pekanbaru. Di tempat tinggalnya tersebut Rasidun mencoba mengais rejeki dari bercocok tanam. Ia menanam kangkung untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di lahan yang masih memungkinkan untuk ditanami.

Keahlian bertani tersebut sudah dimiliki sejak ia masih tinggal di Aceh Tenggara. Anak-anak Rasidun, masih belum ada yang tamat sekolah, paling tinggi pendidikan anaknya baru sampai pada bangku Sekolah Menengah Pertama. Itupun tidak menyelesaikan pendidikannya hingga tamat.  “Kami tidak punya uang untuk menyekolahkan anak-anak kami sampai ke tingkat yang lebih tinggi karena ketiadaan dana kami” ujar Lisnawati, Istri Rasidun.

Miris melihat nasib yang menimpa Rasidun dan keluarga, Dompet Dhuafa Riau (DDR) memberikan bantuan sembako kepada keluarga tersebut. “Tak hanya sebatas itu, DDR melalui amanah dari donatur akan memperhatikan nasib pendidikan anak-anak Pak Rasidun,” ujar Pimpinan Dompet Dhuafa Riau, Sunarto.

Pimpinan Dompet Dhuafa Riau pun mengajak para donatur yang ingin berpartisipasi dan membantu para dhuafa di wilayah Riau, seperti keluarga Rasidun dapat menyalurkan donasi ZISWAF nya melalui Dompet Dhuafa Riau Jl. Tuanku Tambusai/Nangka No. 145 Pekanbaru. (0761) 22078 atau via rekening di BNI Syariah 444.667.888.7 atau Mandiri 108.001.2604.113. a.n Dompet Dhuafa Republika Riau. (Rilis/riki)