BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Asusmsi kebijakan pemerintah terhadap pencabutan subsidi, dikhawatirkan akan membuat inflasi di Riau terus meningkat.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau, Irwan Mulawarman mengatakan, beradasarkan angka inflasi awal tahun 2017 sudah menunjukkan akan ada pergerakan angka inflasi ke arah itu. Per Januari lalu inflasi Riau mencapai 1,46%.
“Dampak kenaikan gas, BBM dan tarif dasar listrik karena subsidinya dikurangi, akan menjadi penyebabnya,” ujarnya, Kamis (09/01/2017).
Dia menambahkan sementara penguatan tingginya angka inflasi di Riau juga terpengaruh dari sektor makanan. Sebab tahun ini masih berpotensi terjadi La Nina. Sehingga membuat pergeseran masa panen. Masalah ini harus bisa diantisipasi sejak dini, sebab dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap angka inflasi yang terlalu besar.
Salah satu strategi yang mungkin bisa dilakukan dengan cara meningkatkan produksi berdasarkan komuditi unggulan. Namun dalam tahap untuk dapat perhitungan angka pasti, pihak BI masih akan melakukan survei.
Selain itu perlu dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur produksi dan distribusi bahan pangan. Kondisi jalan lintas untuk angkut bahan ini butuh perbaikan.
“Ini butuh perjalanan waktu yang panjang. Selain itu pengembangan infrastruktur pasar dan perbaikan tata niaga pangan pokok harus diperbaiki. Termasuk dengan melakukan kegiatan operasional pasar murah,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly