BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jika Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru menemukan ada spekulan yang bermain harga bawang merah, maka Disperindag akan ambil kebijakan impor bawang merah untuk menstabilkan harga.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman kepada bertuahpos. Dirinya menyebut bila harga terus bergejolak dan tak terkendali pihaknya berencana mengimpor bawang merah. “Kita impor, untuk menstabilkan harga ini,” sebutnya Jumat (27/03/2015).
Saat ini harga bawang merah di Pekanbaru sudah menembus Rp 28ribu perkilogram. Harga ini jauh dari harga sebelumnya di kisaran Rp 14ribu per Kg.
Mengenai kenaikan harga saat ini kata Irba lebih dikarenakan gagal panen di beberapa daerah penyuplai. Seperti di Jawa dan Sumatera Barat yang pasokannya berkurang akibat terganggu musim penghujan. “Kenaikan harga saat ini lebih karena gagal panen, bukan karena adanya spekulan,” sebutnya.
Namun seandainya pihaknya menjumpai ada permainan harga oleh oknum, maka impor bawang berton-ton akan dilaksanakan. “Kita impor, inikan untuk menstabilkan harga,” sebutnya.
Untuk itu dirinya menghimbau agar masyarakat tidak terpancing dan panik. Sehingga mudah dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab. “Jangan panik, pasokan aman kok,” katanya.
Namun bila pihaknya menemukan ada indikasi spekulan pada gudang. Pihaknya akan beri sanksi tegas, sebab itu sudah merugikan masyarakat. “Sanksi administrasi cabut izin usaha, maupun pidana,” tegasnya. (riki)