BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau terus mengimbau masyarakat agar mencintai produk dalam negeri. Karena hal itu adalah upaya ikut membangun perekonomian bangsa.
Kadisperindag Riau Ramli Walid mengatakan, membanjirnya produk impor disejumlah ritel, patut dikhawatirkan bahwa hal ini akan jadi satu upaya asing untuk menenggelamkan produk lokal.
“Bagaimanapun upaya utama yang bisa dilakukan, masyarakat kita harus betul-betul mencintai produk dalam negeri,” katanya, Jumat (06/02/2015).
Ramli menyebutkan bahwa hal yang paling penting dilestarikan yakni kuliner lokal, tidak kalah dengan produk yang diciptakan asing.
“Kalau masyarakat kita sendiri tak mau membeli lempuk durian, tak mau beli kerupuk udang, kapan pengusaha kita bisa untung. Maka pengusaha yang menciptakan produk lokal ini tidak akan berkembang,” tambahnya.
Berdasarkan survei yang mereka lakukan, daya saing Riau untuk sektor perdagangan berada di posisi ke 5, setelah Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Padahal daya saing ini sangat menentukan Riau atau Indonesia mampu berperang secara dagang.
Sebab itu, dia mengakui ada beberapa upaya memang, yang harus jadi pusat perhatian agar daya saing sektor perdagangan Riau kuat. Terutama sektor sumber daya manusia (SDM) yang handal. Oknum pejabat yang memberikan perizinan, harus bersih dari kepentingan apapun.
“Secara komperatif perdagangan kita ini murah. Tapi setelah mau dijual, harga menjadi tinggi. Karena ada banyak tambahan sana-sini, termasuklah alur birokrasi yang rumit. Belum lagi ada pungutan liar dan sebagainya,” tambahnya. (melba)