BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Kondisi udara di Kota Bukittinggi semakin mengkawatirkan sejak dua hari terakhir, kabut asap tambah tebal. Menindak lanjuti hal tersebut, Pemko Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan langsung membagikan masker pada masyarakat pada Jumat (13/9) pagi.
Sebagai awal pembagian masker tersebut ditandai dengan pemberian secara simbolis masker oleh Walikota Bukittinggi pada Kepala Puskesmas Dr Meilinda dan perwakilan Karang Taruna. Selanjutnya, Dinas kesehatan akan membagikan masker pada masyarakat terutama siswa SD sebanyak 21 ribu di tujuh titik yang sudah ditentukan.
Walikota Bukittinggi, H Ramlan Nurmatias didampingi Wakil Walikota, Sekda dan Asisten menyampaikan, kalau kondisi udara Bukittinggi sejak dua hari belakangan sudah mengkhawatirkan dan berbahaya pada masyarakat. Untuk itu, sebagai kepala daerah sejak Kamis sudah mengintruksikan untuk membagikan masker pada masyarakat dan dilaksanakan pada Jumat ini.
Walikota menghimbau, agar masyarakat untuk tetap waspada menghadapi bencana kabut asap ini. Ia meminta masyarakat untuk menghindari kegiatan di luar ruangan, menggunakan masker jika berpergian, perbanyak minum air putih, segera mengunjungi tempat pelayanan kesehatan jika merasakan ada gangguan kesehatan, selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan menghindari pembakaran luar ruangan yang menyebabkan peningkatan debet asap.
Dengan kondisi seperti ini juga dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota, Mardison SKM. ” Pagi ini di sekitaran Kota Bukittinggi kabut asap terpantau tebal. Info yang kami dapatkan dari statisun pemantau atmosfer global Bukit Kototabang tercatat rata-rata harian PM 10 menunjukkan angka 50 sampai 150 mikro gram/m kubik. Ini berarti kualitas udara sudah termasuk tidak sehat,” terang Mardison.
Disampaikan Mardison, sebagai upaya pencegahan, Walikota, memerintahkan SKPD terkait untuk mengambil bebrapa langkah cepat. Diantaranya pembagian masker dan belum sampai meliburkan taman kanak-kanak dan sekolah dasar. ” Sesuai instruksi Wako, pagi ini kami Dinas Kesehatan bekerjasama dengan puskesmas telah membagikan sebanyak 21 ribu masker kepada masyarakat di tujuh titik. Untuk siswa belum kita liburkan seperti di daerah Riau. Pembagian masker ini diharapkan dapat membantu warga yang tetap harus beraktifitas di luar ruangan,” jelasnya.(bpc19)