BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Berdasarkan jadwal Kemenag Riau, sebanyak 168 jamaah Pekanbaru kloter empat mulai pulang pada 06 Oktober mendatang. Namun kekhawatiran muncul jadwal pemulangan mundur akibat kabut asap yang masih pekat.
Seperti yang diketahui sudah sebulan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II sepi aktivitas penerbangan, nyaris lumpuh. Bahkan dari Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di depan kantor Walikota Pekanbaru menunjukkan polusi udara berbahaya.
Mengenai hal ini Kasi Kemenag Pekanbaru, Defizon mengatakan kondisi pulangnya jamaah haji sebab kabut asap belum pernah terjadi.
Namun jika hal itu terjadi pihaknya sudah menyiapkan alternatif-alternatif jalur pulang. “Kalau benar terjadi, alternatifnya dari Batam pulang lewat Padang pakai pesawat atau memakai kapal dari Batam ke Pekanbaru,” katanya, Selasa (29/09/2015).
Namun yang sedang dibicarakan yakni tentang biaya tambahan dibebankan ke jamaah atau ditanggung pemerintah. “Itu yang sedang kita fikirkan dan panitia sudah rapat dengan maskapai dan bus. Karena kontraknya jamaah pulang pakai pesawat, kalau dari Padang ke Pekanbaru itu menjadi beban jamaah. Tapi itu sedang dibahas,” katanya.
Berdasarkan jadwal Kemenag Riau 168 jamaah Pekanbaru kloter empat mulai pulang dari Jeddah ke Batam pada Senin (05/10/2015). Dan dari Batam ke Pekanbaru mulai berangkat pada Selasa (06/10/2015). (Riki)