BERTUAHPOS.COM (BPC), LIMAPULUH KOTA – Lama tidak mendapat perhatian Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, Â jembatan kayu sepanjang 30 meter di ruas jalan Propinsi penghubung Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, kini kondisinya nyaris hancur.
“Kayu jembatan sudah lapuk dan hancur. Akibatnya pengguna jalan terutama roda dua sering terperosok masuk lobang jembatan, bahkan kebanyakan pengendera turun ketika melewati jembatan itu,” sebut Camat Kapur IX, Andri Yasmen, saat meninjau jembatan kayu milik Propinsi Sumbar itu bersama Koramil Kapur IX Mayor arm Luud Guntono dan wakapolsek Iptu Muchri Sawir.
( Pengendera turun ketika melewati jembatan , (Foto:khatik).
Bila dibiarkan, tidak mustahil akan berjatuhan korban. Apalagi jembatan yang berada di Jorong Sopan, Nagari Koto Bangun itu ketika malam juga tidak ada penerangan.
Parahnya lagi, bila jembatan itu tidak bisa dilalui, maka dipastikan puluhan ribu masyarakat di tiga Nagari akan terisolasi dan akan kehabisan bahan pangan yang akan mengancam terjadinya kelaparan masal.
“Itu akses satu-satunya bagi masyarakat Nagari Koto Bangun, Sialang dan Galuguah. Tidak ada jalan lainnya, bila putus dipastikan tiga Nagari ini terisolasi,” sebut Camat, Sabtu (1/4/2017).
Kini kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan akibat lapuk satu persatu kayu jembatan tanggal dan jatuh dalam sungai. Pengguna jalan sebut Camat selalu was-was ketika lewat jembatan itu.
“Mudah-mudahan jembatan ini cepat diperbaiki. Sehingga tidak mengganggu akses jalan masyarakat,” harapnya. (khatik)