BERTUAHPOS.COM – Pemprov Riau ingin penanganan soal corona tidak hanya jadi beban Rumah Sakit (RS) pemerintah. Sebab itu, Gubernur Riau, Syamsuar, meminta RS swasta, termasuk RS TNI-Polri harusnya terlibat aktif dalam penanganan pasien corona di Riau.
Hal ini menyusul sudah 9 pasien suspect corona di Provinsi Riau, sejak pemerintah mengumumkan pertama kali kasus corona di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo, sekitar awal bulan lalu.
“Walaupun sudah ditunjuk untuk RS rujukan (suspect corona), tapi kami harap RS lain (swasta) juga bisa membantu. Termasuk RS TNI-Polri,” kata Syamsuar.
Dia menyebut berdasarkan hasil pertemuan antara Pemprov Riau dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota beserta pihak rumah sakit se Riau pada Selasa kemarin, sudah ada 4 rumah sakit yang menyatakan siap membantu pemerintah dalam menangani pasein suspect corona.
Meski Syamsuar tak sebutkan secara rinci keempat RS tersebut, dia meminta tidak hanya RS itu yang ikut membentu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Melainkan seluruh RS di Pekanbaru diminta aktif dalam menangani pasien diduga positif corona.
“Ya, termasuk RS TNI-Polri juga kami minta untuk membantu kalau memang senadainya ada perkembangan terhadap kasus corona ini,” ungkap Syamsuar.
Untuk diketahui, per Selasa, 9 Maret 2020, sudah ada 9 pasien suspect corona di Riau. Dari 9 pasien itu, 4 diantaranya tengah menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad, lalu 2 pasien di RSUD Puri Husada Tembilahan, 2 pasien di RSUD Bengkalis, dan 1 paslien di RSUD Dumai.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kondisi pasien di RSUD Dumai diketahui mulai membaik. Namun untuk sementara waktu belum bisa dipulangkan karena masih harus menunggu hasil tes sampel dari laboratorium kesehatan di Jakarta. (bpc3)