BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Untuk meningkatkan jumlah pengusaha muda, Pemerintah Indonesia telah melirik kalangan mahasiswa untuk terjun ke sektor tersebut, dengan cara menyediakan beberapa program pendukung enterpreneurship. Dan meskipun terjadi peningkatan, namun pertumbuhannya dinilai masih kurang.
“Kalau dibandingkan dari tahun lalu memang meningkat jumlah mahasiswa yang mau berbisnis, namun jumlahnya masih minim. Terkadang niatnya sudah ada dan mengebu, namun mahasiswa masih takut-takut untuk memulai usaha,” ungkap pengamat wirausaha, Edrianto Ustha kepada bertuahpos.com beberapa waktu yang lalu.
Dosen mata kuliah kewirausahaan UIN Suska ini mengakui kalau sudah banyak mahasiswa yang datang kepadanya untuk konsultasi terkait bisnis yang akan dibuka.
“Tapi terkadang sampai disitu saja, karena tidak ada keberanian. Alasannya tak ada modal, takut bankrut, dan khawatir usaha tak berjalan seperti yang diinginkan. Padahal pemerintah sudah siapkan banyak program, tergantung mahasiswanya jeli melihat peluang,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat Manager Sentral Layanan Umum (SLU) UIN Suska ini menjelaskan yang terpenting untuk memulai usaha adalah keberanian. Tapi bukan berani yang membabibuta, tapi berani yang penuh dengan perhitungan. Apabila hal itu telah tertanam, maka jumlah para wirausahawan muda dari kalangan mahasiswa akan terus bertambah.
Dan tentunya akan membantu menopang pertumbuhan ekonomi secara nasional. “Karena jiwa berwirausaha itu sudah ada di dalam diri, dan itu tinggal diasah dan dikembangkan. Kalau tidak mencoba, kapan mulainya. Kecuali ada faktor X, faktor nasib sehingga tidak cocok untuk menjadi wirausahawan muda,” tutupnya. (riki)