BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dua izin pangkalan resmi gas 3 kg di Pekanbaru terancam dicabut. Penyebabnya pemilik pangkalan menjual gas melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Kota Pekanbaru senilai Rp 16 ribu per tabung.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Azwan melalui Kepala Bidang perdagangan, Mas Irba H Sulaiman. Kepada bertuahpos.com, Irba menyebutkan dua pangakalan tersebut sudah kelewatan menjual gas bersubsidi ini.
“Mereka menjual di atas Rp 20 ribu, malahan dijual sampai Rp 25 ribu pertabung. Kalau Rp 18 ribu masih bisa lah,” katanya saat dijumpai di kediaman walikota Pekanbaru, Senin (25/05/2015).
Disperindag sudah memberikan rekomendasi agar dua pangkalan resmi tersebut. “Sudah kita beri surat rekomendasi, agar ditutup pangkalannya,” katanya.
Sepanjang Mei ini, Disperindag telah menindak tujuh pangkalan LPG 3 kg. Dua terancam dicabut izinnya, sedangkan lima diantaranya di sanksi penghentian distribusi gas dari Agen selama sebulan.
Seperti yang diketahui, kendati kuota gas bersubsidi untuk Pekanbaru bertambah dari tahun sebelumnya. Namun masyarakat masih saja kesulitan mendapatkan gas bersubsidi itu.
Bahkan walikota Pekanbaru memerintahkan disperindag berkoordinasi dengan Pertamina dan Disperindag kabupaten tetangga. Untuk mengantisipasi gas di Pekanbaru beredar ke daerah lain sehingga pasokan berkurang. (riki)
Â