BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pilot Bhavye Suneja yang mengemudikan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang beberapa waktu lalu, sempat meminta agar pesawat kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Pembicaraan ini terungkap setelah dibuka isi rekaman pembicaraan yang tersimpan di kotak hitam (black box) pesawat itu, seperti dilansir dari liputan6.com.
Permintaan pilot ditanggapi oleh pihak ACT dengan menanyakan apa masalah yang sebenarnya telah terjadi. Ketika itu Co. Pilot, Hervino menjelaskan ada masalah pada kendali penerbangan.
Pihak ACT mengintruksikan agar pesawat diterangkan pada posisi 5.000 kaki. Kemudian memerintahkan kepada Sriwijaya Air untuk menghindar agar jalur tersebut bisa dilewati oleh Lion Air JT 610. Ketika itu kondisinya memang tidak stabil.
Pukul 06.29 WIB pilot kembali hubungi pihak ACT, dengan laporan ada masalah kendali penerbangan dan meminta balik ke Bandara Soeta.Â
11 menit kemudian pilot sudah tidak lagi bisa memastikan posisi pesawat sebab indikator ketinggian dan avionik sistem menunjukkan angka serupa. Kemudian pilot meminta penerbangan pada ketinggian 3.000 kaki saja, sebab di ketinggian itu tidak ada pesawat lain melintas.Â
Kemudian ACT minta kepada Batik Air agar mengecek secara visual dan radar untuk memastikan posisi Lion Air JT 610. Namun setelah itu keberadaan Lion Air JT 610 sudah tidak ditemukan lagi. (bpc3)