BERTUAHPOS.COM, SIAK – Kabupaten Siak telah memasuki usia yang ke 15. Selama 15 tahun itu, pemerintah kabupaten Siak telah mengaktualisasikan visi melalui berbagai misi pembangunan yang dijabarkan dalam tujuan, sasaran, kebijakan dan secara kongkrit dilaksanakan dalam program prioritas yang dilaksanakan oleh SKPD di Lingkungan Pemkab Siak.
Seperti yang dituturkan Bupati Siak Syamsuar Msi, prioritas capaian hasil pembangunan Kabupaten Siak dari berbagai sektor telah banyak dilaksanakan dalam mewujudkan Rencana Jangka Menengah Kabupaten Siak tahun 2011-2016.
Diantaranya lanjut bupati, dibidang sektor pendidikan, di sektor ini Pemkab Siak telah menerapkan kebijakan, khususnya terkait dengan sarana prasarana dan mutu pendidikan.
“Beberapa program dan kegiatan prioritas diantaranya pendidikan gratis, pembangunan unit sekolah gratis,pengadaan buku, beasiswa, workshop, dan lainnya,” ujar syamsuar kepada bertuahpos.com.
Sektor yang kedua tambah syamsuar, berbagai upaya telah dilakukan guna meningkatkan kuantitas dan kualitas kesehatan melalui beberapa kegiatan, seperti pembangunan sarana prasarana, pembangunan puskesmas, pengadaan ambulance, pemberantasan penyakit menular dan lainnya.
Yang ketiga menjadi prioritas adalah sekotor kemiskinan, dimana Pemkab Siak menetapkan strategi dan program penanggulangan kemiskinan melalui perda, bantuam sosial. Pemberdayaan usaha, dan program pelatihan lainnya.
Sektor selanjutnya, adalah di bidang infrastruktur. Pemkab Siak terus meningkatkan pembangunan jalan. Jembatan, kelistrikan, perumahan, gedung serta perhubungan.
“Untuk infrastruktur, kita telah banyak mengalokasi anggaran baik itu melalui APBN, APBD, CSR perusahan,” jelasnya.
Dia menambahkan lagi, sektor yang tidak kalah penting itu adalah sektor pariwisata, dimana wisatawan domestik maupun mancanegara dikabupaten siak tahun 2011 42.653 wisatawan dan meingkat menjadi 50.666 wisatwan pada 2013.y
“Kepariwisataan dan kebupayaan kabupaten siak juga telah memiliki grand desain pengembangan kebudayaan melayu, dan tetap melakukan proses promosi, serta mengikuti berbagai evem kebudayaan lainnya,” tuturnya.
Diungkapkanya, sektor yang lain yang maju adalah sektor investasi. Dikabupaten Siak, perjuni 2014 sudah masuk 5,1 triliun penanaman modal dalam negri dan 2,2 miliar dolar penaman modal asing,
Selanjutnya, sektor pertanian juga terus meningkat. Pada tahun 2013 tercatat produksi padi sebesar 36..978 ton atau meningkat 9.532 ton dari tahun 2011 sebesar 27.446 ton. “Peningkatan itu akan terus ditingkatkan melalui intensifikasi pertanian,” katanya.
Sedangkan pada sektor perkebunan, masih didominasi oleh sawit, karet dan sagu. Dirincikan, sawit seluas 287 hektar dan 2650 hektar pola KKPA, serta karet seluas 16.128 hektar.
Sementara itu, sektor peternakan telah melaksanakan pengembangan sapi dengan pola SISKA dan SISPA dan pembibitan sapi potong bali. Untuk produksi daging juga mengalami peningkatan.
Terakhir ke 10 sektor perikanan, produksinya di Siak di dominasi oleh perikanan darat, perairan umum, kolam rakyat dan pola mina padi. “Produksinya juga meningkat, tahun 2013 sebesar 930,97 ton meningkat sebesar sebesar 228,41 ton dibanding 2011 sebesar 702,56 ton,” tutupnya.(syawal)